Berapa Modal Awal Trading Saham yang Aman?
Sebelum mulai bergabung di dunia trading saham, sebaiknya calon trader memahami terlebih dahulu mengenai berbagai hal awalnya. Mulai dari platform apa saja, strategi awal, tips dan trik, hingga mengetahui modal awal trading saham agar menghasilkan cuan.
Modal Awal Trading Saham
Banyak calon pembeli saham bertanya berapa sebenarnya modal awal untuk dapat melakukan trading saham dan bagaimana cara membeli maupun menjual saham tersebut. Berikut ini beberapa penjelasan mengenai modal awal yang harus trader siapkan sebelum memulai:
1. Modal Minimal Trading Saham
Semakin tinggi peluang untung, maka akan semakin tinggi pula peluang ruginya. Begitu pula dengan konsep permainan trading saham. Maka dari itu sebaiknya trader pemula mengeluarkan modal sekecil mungkin yang siap apabila mengalami kerugian.
Hindari mengeluarkan modal dalam jumlah besar karena jika mengalami kerugian trader akan merasa stres. Jangan lupa untuk membuat komitmen di awal mengenai berapa nominal yang boleh trader gunakan untuk membeli saham dalam jangka waktu tertentu.
2. Money Management
Ada beberapa teori mengenai money management yang harus trader pahami. Poin yang pertama adalah menentukan modal minimal. Penggunaan modal harus menggunakan uang dingin, atau dalam artian lain uang yang memang sengaja tidak terpakai untuk kebutuhan hidup.
Berikutnya trader harus menentukan jumlah saham yang akan mereka beli dalam melakukan pembelian bertahap dari setiap alokasi saham. Apabila trader sudah mendapat keuntungan, sebaiknya segera tarik uang. Selain itu, trader harus menentukan level pembatasan resiko.
3. Memiliki Mindset Tepat
Dalam melakukan modal awal trading saham, trader harus memiliki mindset yang tepat. Untuk dapat menumbuhkan aset dan harta, ada banyak hal yang harus mereka lakukan salah satunya dengan menumbuhkan mindset sustainable growth.
Namun, apabila trader sudah terlanjur terkena kerugian, yang harus mereka lakukan adalah bersikap tenang. Susun ulang portofolio atau jangan membeli tambahan saham saat sikap trader belum stabil. Hal ini hanya akan meningkatkan kemungkinan rugi di kemudian hari.
4. Prinsip Modal Ideal
Sebelum melakukan trading saham, trader harus memiliki modal yang cukup untuk membeli saham dari emiten dengan fundamental baik. Apabila modal terlalu kecil maka trader terpaksa membeli saham dari perusahaan gorengan. Selain itu, trader harus memiliki portofolio.
Portofolio seorang trader lebih baik apabila terdiri dari satu saham saja. Trader juga harus melakukan strategi average down atau average up. Kedua hal ini adalah taktik ketika saham mengalami kenaikan atau penurunan harga.
5. Persiapan Modal Trading
Ada beberapa hal penting sebelum terjun mengeluarkan modal awal trading saham. Pertama yaitu trader harus mengetahui berapa besar kebutuhan pengeluaran setiap bulannya. Pastikan menggunakan uang yang tidak diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, trader juga harus menyiapkan dana darurat. Trader pasti sudah mengetahui bahwa saham tidak selalu memberi keuntungan. Bisa saja terjadi kerugian. Maka dari itu dana darurat sangat penting untuk meng-cover apabila terjadi hal yang tidak sesuai keinginan trader.
6. Level Trader Saham
Semakin sering seorang trader menunjukkan kemampuan mereka di dunia trading saham, maka kemampuan analisa dan perkembangan mentalnya semakin terasah. Karena itulah mengapa trader pemula belum bisa menghasilkan keuntungan seperti halnya trader senior.
Bukannya tidak mungkin, keuntungan tetap bisa menghampiri trader pemula apabila harga sedang naik. Maka dari itu sebaiknya setiap trader selalu menambah materi mengenai trading saham agar level mereka bisa naik. Berikut ini beberapa level bagi seorang trader.
• Growth Investor dan Trend Following Trader
Trader pemula berada di level growth investor. Di level ini mereka harus lebih banyak mengasah kedisiplinan membeli saham secara rutin pada batas waktu tertentu. Perlu juga melakukan analisis dan evaluasi untuk semakin ahli kedepannya.
Di level kedua ada trend following trader. Trader yang ada di level ini melakukan inisiasi pembelian saham saat harga cenderung naik atau uptrend. Mereka menggunakan senjata chart harian dan indikator Moving Average. Biasanya periode ada dalam hitungan hari atau minggu.
• Swing Trader, Day Trader, dan Intraday Trader
Swing trader memanfaatkan naik turunnya harga sebagai area jual beli. Mereka menggunakan chart harian atau mingguan, dan juga memanfaatkan garis tren atau channel. Di level modal awal trading saham berikutnya ada day trader yang memanfaatkan euphoria market dengan lonjakan harga.
Selain lonjakan harga, day trader juga memanfaatkan lonjakan volume untuk jual beli saham dalam jangka pendek harian. Pada level terakhir ada intraday trader yang menggunakan volatilitas harga naik turun dalam satu hari. Meskipun mirip dengan day trader, time frame level ini lebih singkat.
7. Tips Bermain Saham Dengan Modal Kecil
Bagi trader pemula, sebaiknya mereka mencoba beli saham dengan modal awal trading saham kecil terlebih dahulu untuk memahami cara kerja platform. Apabila mereka sudah mulai mengerti bagaimana cara cerdas untuk mendapat keuntungan, mereka bisa menggunakan modal lebih besar.
Bukan tanpa kemungkinan, membeli saham dalam modal kecil juga mampu mengembangkan uang hingga berkali lipat asal dibarengi dengan kesabaran dan ketelitian. Ada beberapa tips cara bermain saham meskipun memakai modal sedikit:
• Periode Holding
Trading pemula harus menentukan periode penahanan maksimum sesuai ketentuan. Tak jarang mereka membuat kesalahan dengan menahan trading terlalu lama yang justru akan meningkatkan kemungkinan untuk rugi.
Trading opsi tunggal sebaiknya berjangka pendek supaya bisa berpartisipasi dalam zona breakout atau breakdown. Apabila ingin melakukan trading, periode penahanan maksimum sebaiknya 3 hari namun pada minggu kadaluarsa harus turun ke intraday. Maka penting untuk mengikuti stop loss.
• Perhitungan
Memakai instrumen dasar sangat penting untuk memprediksi dan meluruskan opsi trading dengan target dan pemberhentian. Dengan menggunakan kalkulator opsi di berbagai platform online, maka trader dapat melakukan konversi pemberhentian target dasar.
Sebelumnya trader harus menghitung tingkat opsi dengan memakai tingkat dan waktu perkiraan yang menjadi dasarnya. Tentunya hal ini akan membantu para trader untuk menghindari tipuan akibat perhitungan kurang atau bahkan tidak akurat.
• Hindari 2 Hal
Ada dua hal yang harus trader hindari, yang pertama yaitu hindari saham di dalam berita. Pasar memiliki cara unik dalam memprediksi berita karena bisa memberi pengaruh pada harga dan nilainya.
Namun sebenarnya itu tidak menjadi masalah ke valuasi saham trading karena berjangka pendek.
Selain itu trader juga harus menghindari acara yang tidak mereka ketahui. Hindari trading dengan hasil yang tidak diketahui karena akan mirip dengan perjudian. Apabila melakukan trading seperti bisnis, maka trader tidak akan masuk ke dalam trading perjudian.
Itu dia beberapa informasi mengenai modal awal trading saham dan beberapa tips untuk memainkan saham dengan modal kecil. Bagaimanapun juga trading saham memiliki resiko untung dan rugi yang sama tingginya, maka sebaiknya trader bermain dengan bijak.
